JAMBI, TANJAB EKSPRES – Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) Selasa (25/9) mengajak Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Dr. H. Rizal Djalil dan Direktur Jendral (Dirjen) Bina Usaha Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Supriyantoro, Sp.P meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi.
Hasan Basri Agus (HBA) |
Saat ini rumah sakit terbesar di
Provinsi Jambi itu sedang melaksanakan pembangunan fisik dan pengadaan alat
kesehatan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kesehatan menjadi
modal utama dalam pembangunan, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan
rumah sakit,” ujar HBA.
Keinginan gubernur dalam
meningkatkan pelayanan RSUD Raden Mattaher harus mendapat dukungan dari
pemerintah Pusat, proposal yang disampaikan sekitar 75 milyar. Gubernur
berharap dapat membangun rumah sakit sesuai dengan kondisi masyarakat Jambi.
Sebelumnya, banyak pasien yang
tidak mendapatkan tempat tidur untuk rawat inap, hal tersebut diungkapkan
gubernur sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah Pusat untuk membantu
pembangunan rumah sakit tersebut.
Supriyantoro |
Sementara itu, Wakil Ketua BPK RI
Rizal Djalil menyampaikan harapannya terhadap Dirjen Bina Usaha Kesehatan
Kementerian Kesehatan setelah meninjau keadaan umah sakit ini dapat
memperjuangkan anggaran pembangunannya.
Saya mengajak Pak Dirjen datang ke
Jambi ini, harapan kita pusat akan membantu peningkatan pelayanan tempat tidur
dan segala macam (peralatan medis),” ujar Rijal Djalil.
Menanggapi hal itu, Dirjen Badan
Usaha Kesehatan menyebutkan anggaran yang diusulkan masih dalam pembahasan
terutama besaran nominal belum bisa dipastikan. ”Prioritas kita harus prioritas
Nasional dan disitu kita melihat bagaimana pemerataan dalam akses dan mutu
pelayanan kesehatan,” tandasnya. (ref/adv)
(Terbit di Koran Harian Tanjab Ekspres
Edisi Rabu 26 September 2012
Halaman 8)